Pertama kita login dulu di Proxmox. Setelah login muncul tampilan seperti dibawah..
Kemudian klik-klik smk bisakemudian pilih local
Kemudian pilih content lalu klik upload
Kemudian pilih file iso nya lalu upload
Gambar dibawah ini adalah proses pengupload tan
Nah sekarang sudah selesai
Aliffia Rahma Blog's
BLC Telkom - KPLI Klaten
Sabtu, 30 Mei 2015
Jumat, 29 Mei 2015
Manajement proyek Bidang IT Dan Pendidikan
Prinsip umum management proyek
George R. Terry telah merumuskan fungsi fungsi tersebut sebagai POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
- Planning (Perencanaan)
- Organizing (Pengorganisasian)
- Actuating (Penggerakan)
- Controling (Pengendalian)
A. Planning (Perencanaan)
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan). Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :
Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi, baik yang menjadi tanggung jawab pelaksana (kontraktor) maupun pengawas (konsultan). Kontraktor maupun konsultan, harus mempunyai konsep planning” yang tepat untuk mencapai tujuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut :
- Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
- Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
- Penerjemahan rencana kedalam program-program kegiatan yang kongkrit.
- Penetapan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.
B. Organizing (Pengorganisasian)
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
Organizing (pengorganisasian kerja) dimaksudkan sebagai pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Wadah organisasi ini menggambarkan hubungan-hubungan struktural dan fungsional yang diperlukan untuk menyalurkan tanggung jawab, sumber daya maupun data.
Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :
- menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
- membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
- mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam kordinasinya.
Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan
struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan.
Koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme :
- koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando),
- koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level); dan
- koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando).
Koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis :
- Pelaksana Konstruksi : koordinasi antara General Superintendant dengan Material Superintendant atau dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant.
- Field Supervision Team, koordinasi antara Site Engineer dengan Quantity Engineer atau dengan Quality Engineer merupakan koordinasi vertikal dan bersifat hirarkis.
Koordinasi horizontal dan bersifat satu level :
- Pelaksanaan konstruksi, koordinasi antara Material Superintendant dengan Construction Engineer atau dengan Equipment Superintendant merupakan.
- Field Supervision Team, koordinasi antara Quantity Engineer atau dengan Quality Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level.
Koordinasi diagonal :
Koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level, sedangkan koordinasi antara Kepala Satuan Kerja Pekerjaan Civil Works dengan General Superintendant atau dengan Site Engineer merupakan koordinasi vertikal.
C. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Koordinasi antara General Superintendant dengan Site Engineer merupakan koordinasi horizontal dan bersifat satu level, sedangkan koordinasi antara Kepala Satuan Kerja Pekerjaan Civil Works dengan General Superintendant atau dengan Site Engineer merupakan koordinasi vertikal.
C. Actuating (Penggerakan)
Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan kelompok untuk menggerakkan; mengarahkan; dan memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya untuk secara bersama-sama memberikan kontribusi dalam menyukseskan manajemen proyek mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Berikut ini beberapa metoda mensukseskan “actuating” yang dikemukakan oleh George R. Terry, yaitu:
- Hargailah seseorang apapun tugasnya sehingga ia merasa keberadaannya di dalam kelompok atau organisasi menjadi penting.
- Instruksi yang dikeluarkan seorang pimpinan harus dibuat dengan mempertimbangkan adanya perbedaan individual dari pegawainya, hingga dapat dilaksanakan dengan tepat oleh pegawainya.
- Perlu ada pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah difahami dan dilaksanakan oleh pegawainya.
- Lakukan praktek partisipasi dalam manajemen guna menjalin kebersamaan dalam penyelenggaraan manajemen, hingga setiap pegawai dapat difungsikan sepenuhnya sebagai bagian dari organisasi.
- Upayakan memahami hak pegawai termasuk urusan kesejahteraan, sehingga tumbuh sense of belonging dari pegawai tersebut terhadap tempat bekerja yang diikutinya.
- Pimpinan perlu menjadi pendengar yang baik, agar dapat memahami dengan benar apa yang melatarbelakangi keluhan pegawai, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan sesuatu keputusan.
- Seorang pimpinan perlu mencegah untuk memberikan argumentasi sebagai pembenaran atas keputusan yang diambilnya, oleh karena pada umumnya semua orang tidak suka pada alasan apalagi kalau dicari-cari agar bisa memberikan dalih pembenaran atas keputusannya.
- Jangan berbuat sesuatu yang menimbulkan sentimen dari orang lain atau orang lain menjadi naik emosinya.
- Pimpinan dapat melakukan teknik persuasi dengan cara bertanya sehingga tidak dirasakan sebagai tekanan oleh pegawainya.
- Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja pegawai, namun haruslah dengan cara-cara yang tidak boleh mematikan kreativitas pegawai.
D. Controlling (Pengendalian)
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant, Construction Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana direncanakan dapat dipenuhi.
Kegiatan ini berlaku juga dalam kegiatan internal konsultan supervisi, dalam artian, kepada pihak luar konsultan supervisi itu bertugas mengawasi kontraktor, selain itu secara internal Site Engineer juga melakukan controlling terhadap Quantity Engineer dan Quality Engineer. Secara keseluruhan internal controlling ini dapat mendorong kinerja konsultan supervisi lebih baik di dalam mengawasi pekerjaan kontraktor.
Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah:
Controlling diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Didalam manajemen proyek jalan atau jembatan, controlling terhadap pekerjaan kontraktor dilakukan oleh konsultan melalui kontrak supervisi, dimana pelaksanaan pekerjaan konstruksinya dilakukan oleh kontraktor. Pengawas Umum (General Superintendat) berkewajiban melakukan Pengendalian (secara berjenjang) terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh staf di bawah kendalinya yaitu Site Administration, Quantity Surveyor, Materials Superintendant, Construction Engineer, dan Equipment Engineer untuk memastikan masing-masing staf sudah melakukan tugasnya dalam koridor “jaminan kualitas (quality assurance)”. Sehingga, tahap-tahap pencapaian sasaran sebagaimana direncanakan dapat dipenuhi.
Kegiatan ini berlaku juga dalam kegiatan internal konsultan supervisi, dalam artian, kepada pihak luar konsultan supervisi itu bertugas mengawasi kontraktor, selain itu secara internal Site Engineer juga melakukan controlling terhadap Quantity Engineer dan Quality Engineer. Secara keseluruhan internal controlling ini dapat mendorong kinerja konsultan supervisi lebih baik di dalam mengawasi pekerjaan kontraktor.
Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah:
- Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
- Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan (manusia, uang , peralatan, bahan)
- Prosedur dan cara kerjanya
- Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian sasaran.
Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan
fakta-fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai
faktor yang mempengaruhinya. Rujukan untuk menilainya adalah
memperbandingkan antara rencana dan pelaksanaan, untuk memahami
kemungkinan terjadinya penyimpangan.
Kamis, 28 Mei 2015
Mendefiniskan Aturan Peminjaman Buku Pada Slims
Didalam Slims terdapat tipe anggota, dan setiap ada yang mau meminjam buku, ada aturan peminjamannya.
Berikut ini caranya mendefinisikannya :
1. Kita Login terlebih dahulu.
2. Masuk ke menu circulation disebelah kiri terdapat tulisan loan rules.
3. Kemudian klik Add New Loan Rules, terdapat 8 kolom yang harus diisi.
- Member Type : Tipe Anggota
- Collection Type : Tipe Koleksi
- GMD : Dipilih All
- Loan Limit : Batas Peminjaman
- Loan Period :Periode Peminjaman
- Reborrow Limit : Batas Reborrow
- Fines Each Day : Denda Tiap Hari
- Overdue Grace Periode : Periode Jatuh Tempo
Berikut ini caranya mendefinisikannya :
1. Kita Login terlebih dahulu.
2. Masuk ke menu circulation disebelah kiri terdapat tulisan loan rules.
3. Kemudian klik Add New Loan Rules, terdapat 8 kolom yang harus diisi.
- Member Type : Tipe Anggota
- Collection Type : Tipe Koleksi
- GMD : Dipilih All
- Loan Limit : Batas Peminjaman
- Loan Period :Periode Peminjaman
- Reborrow Limit : Batas Reborrow
- Fines Each Day : Denda Tiap Hari
- Overdue Grace Periode : Periode Jatuh Tempo
Jika sudah terisi semua kemudian klik save.
NB : (Yang tidak diisi beri tanda 0, jangan dikosongi).
Rabu, 27 Mei 2015
Pengertian definisi Chmod
Yang dimaksud dengan Chmod
Perintah Chmod atau change mode adalah suatu 'permission rule' atau saya artikan sebagai aturan batasan hak akses file atau folder berdasarkan siapa usernya. Perintah tersebut biasa kita temukan dalam penggunaan bahasa pemrograman C di sistem UNIX dan semacamnya ( contoh awam: sistem operasi LINUX). Lalu apa hubungannya dengan website?
Banyak server hosting website memakai sistem operasi LINUX. Maka dari itu, kali ini saya akan bahas detil mengenai chmod dan pengaruhnya dalam file di website kita.
Perintah Chmod mempunyai 3 rule utama : R(read)- Write(W)-Execute(X) yang disediakan untuk 3 macam user: Owner(O)-Group(G)-Public(P).
Owner adalah pemilik suatu file atau directory. Group mewakili sekelompok User. Other adalah selain dari User atau Group.
Read mengatur akses suatu file / direktori itu dibaca / ditampilkan isinya. Write mengatur akses suatu file / direktori diisi suatu data / informasi tertentu (ditulisi). Akses Execute mengatur suatu file untuk dijalankan( biasanya bentuk file binary atau aplikasi program) ataupun bagi suatu direktori untuk dapat diakses ke dalam / dimasuki.
Setiap user memiliki kode rule yang biasa ditulis seperti ini:
Contoh penulisan suatu file yang memiliki chmod :
a) 777 berarti :
Atribut file : -rwx-rwx-rwx
Atribut folder : drwxdrwxdrwx (d untuk menunjukkan direktori)
Baik Owner, Group dan Public mempunyai hak akses penuh (baca, tulis, eksekusi). BERBAHAYA jika untuk waktu lama, file atau direktori anda berada dalam posisi ini, karena rawan di-hacker.
b) 644 berarti :
Atribut file : -rw--r---r--
Atribut folder : drw-dr--dr-- (d untuk menunjukkan direktori)
Baik Owner hanya mempunyai hak akses baca dan tulis, sedangkan yang lainnya hanya bisa membaca saja. Gunakan akses ini untuk file configuration, file setting, ataupun file-file yang anda rasa penting berkaitan dengan akses sistem website anda.
c) 755 berarti :
Atribut file : -rwx-r-x-r-x
Atribut folder : drwxdr-xdr-x (d untuk menunjukkan direktori)
Baik Owner mempunyai hak akses penuh, sedangkan yang lainnya hanya bisa membaca dan menjalankan saja. Biasa digunakan untuk akses folder atau direktori.
d) 444 berarti :
Atribut file : -r---r---r--
Atribut folder : dr--dr--dr-- (d untuk menunjukkan direktori)
Semua user hanya bisa membaca saja tanpa bisa mengubah ataupun memasuki file tersebut. INI SANGAT MANJUR untuk menghalangi hacker.
Sumber: http://metadesain.com/teknik-website-dan-internet/pengertian-definisi-chmod
Perintah Chmod atau change mode adalah suatu 'permission rule' atau saya artikan sebagai aturan batasan hak akses file atau folder berdasarkan siapa usernya. Perintah tersebut biasa kita temukan dalam penggunaan bahasa pemrograman C di sistem UNIX dan semacamnya ( contoh awam: sistem operasi LINUX). Lalu apa hubungannya dengan website?
Banyak server hosting website memakai sistem operasi LINUX. Maka dari itu, kali ini saya akan bahas detil mengenai chmod dan pengaruhnya dalam file di website kita.
Perintah Chmod mempunyai 3 rule utama : R(read)- Write(W)-Execute(X) yang disediakan untuk 3 macam user: Owner(O)-Group(G)-Public(P).
Owner adalah pemilik suatu file atau directory. Group mewakili sekelompok User. Other adalah selain dari User atau Group.
Read mengatur akses suatu file / direktori itu dibaca / ditampilkan isinya. Write mengatur akses suatu file / direktori diisi suatu data / informasi tertentu (ditulisi). Akses Execute mengatur suatu file untuk dijalankan( biasanya bentuk file binary atau aplikasi program) ataupun bagi suatu direktori untuk dapat diakses ke dalam / dimasuki.
Setiap user memiliki kode rule yang biasa ditulis seperti ini:
READ | WRITE | EXECUTE | |
Kode Binary | 1 | 1 | 1 |
Kode Simbol | r | w | x |
Kode Bilangan(pangkat) | 4=2^2 | 2=2^1 | 1=2^0 |
Contoh penulisan suatu file yang memiliki chmod :
a) 777 berarti :
User | O | G | P |
R | 4 | 4 | 4 |
W | 2 | 2 | 2 |
X | 1 | 1 | 1 |
Atribut folder : drwxdrwxdrwx (d untuk menunjukkan direktori)
Baik Owner, Group dan Public mempunyai hak akses penuh (baca, tulis, eksekusi). BERBAHAYA jika untuk waktu lama, file atau direktori anda berada dalam posisi ini, karena rawan di-hacker.
b) 644 berarti :
User | O | G | P |
R | 4 | 4 | 4 |
W | 2 | - | - |
X | - | - | - |
Atribut folder : drw-dr--dr-- (d untuk menunjukkan direktori)
Baik Owner hanya mempunyai hak akses baca dan tulis, sedangkan yang lainnya hanya bisa membaca saja. Gunakan akses ini untuk file configuration, file setting, ataupun file-file yang anda rasa penting berkaitan dengan akses sistem website anda.
c) 755 berarti :
User | O | G | P |
R | 4 | 4 | 4 |
W | 2 | - | - |
X | 1 | 1 | 1 |
Atribut folder : drwxdr-xdr-x (d untuk menunjukkan direktori)
Baik Owner mempunyai hak akses penuh, sedangkan yang lainnya hanya bisa membaca dan menjalankan saja. Biasa digunakan untuk akses folder atau direktori.
d) 444 berarti :
User | O | G | P |
R | 4 | 4 | 4 |
W | - | - | - |
X | - | - | - |
Atribut folder : dr--dr--dr-- (d untuk menunjukkan direktori)
Semua user hanya bisa membaca saja tanpa bisa mengubah ataupun memasuki file tersebut. INI SANGAT MANJUR untuk menghalangi hacker.
Sumber: http://metadesain.com/teknik-website-dan-internet/pengertian-definisi-chmod
Selasa, 26 Mei 2015
Tidak Ada Guru, Tidak Ada Murid. "Diskusi Bersama"
Assalamu'alaikum wr.wb
Kegiatan siang hari ini adalah "Diskusi/Sharing Bersama" Dan inilah hasil dokumentasinya saat kegiatan diskusi berlangsung..
Wassalamu'alaikum wr.wb
Kegiatan siang hari ini adalah "Diskusi/Sharing Bersama" Dan inilah hasil dokumentasinya saat kegiatan diskusi berlangsung..
Wassalamu'alaikum wr.wb
Cara Mengatur Settings pada WordPress
1. General Settings : pada general setting secara default untuk Site Title dan Tagline
sudah terisi menyesuaikan dengan saat kita pertama kali menginstall
wordpress, dan jika anda kurang sesuai bisa menggantinya. Silahkan ganti
dengan data yang benar kecuali WordPress Address URL dan Site Address URL, karena kita belajarnya secara offline maka biarkan seperti defaultnya.
- Pertama, buka settings lalu klik general
Selanjutnya untuk pengaturan di general setting adalah pengaturan zona waktu, pilih sesuai dengan waktu di tempat anda, dan sesuaikan format tanggal sesuai yang anda inginkan.
- Klik settings dan buka reading
Blog pages show at most : memilih berapa postingan yang akan di tampilan di frontpage. Saya mengisi 5 artikel post. Untuk Syndication feeds show saya biarkan default 10. Lalu simpan dengan menekan button Save Changes.
3. Media Setting
Media setting ini digunakan untuk mengatur ukuran file gambar yang akan kita tampilkan, di default wordpress ada 3 macam ukuran, yaitu Thumbnail size, Medium Size, dan Large Size. Ditutorial ini saya biarkan default seperti gambar di atas.
4. Permalink Settings : Di
pengaturan ini berhubungan dengan url yang akan kita tampilkan di url
browser, apakah kita menginginkan url yang cantik sesuai dengan judul
postingan kita atau menampikan url secara default yang tentunya tidak
mudah dibaca. Pengaturan ini tentunya sangat berpengaruh dengan SEO, maka di sini saya memilih permalink settings Post name
agar memudahkan artikel yang kita buat mempunyai url yang cantik dan
disukai oleh google atau mesin pencari lainnya. Untuk lebih detailnya
silahkan liat di gambar bawah ini.
Selesai...
Senin, 25 Mei 2015
Linux Command Line
Perintah-perintah terminal di Linux... | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
http://www.linuxguide.it/command_line/linux_commands_in.html | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
« ATAS « | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Langganan:
Postingan (Atom)